THASUCK ! (again)

hasil 6jam nongkrong di warnet, utak atik akun2 yang lama ndak di jamah termasuk ni blog
heboh setelah buka beberapa link handicraft yang cihuy adalah... IRIIIIIIIII.........!!!!!!
aaahhh orang2 ni makan apa yak? kok bisa nglairin pernakpernik yang bikin aq ndak bisa tidur ngliatnyah
huhuhuhuhuhu....
pengen banget bisa kek mereka T.T

masalahnyah...engingeng...
keknyah otak ni dah jadi batu kali yaaa...jadi ndak bisa mikir,bikin sesuatu yang bener2 ori
haasshh...suck! yeaaahh..skali lagi q akui kalo q ni seorang PLAGIATOR !
bangga? ndak sama sekali,miris iya!

huft....God...help me...

mungkin q dah smpai ke titik jenuhq ngadepin semua.
yah...q capek tuk trus bersikap tegar dan berpura2 everything gonna be ok
entahlah, semakin bosan dengan smua. apa lagi yang q cari? semakin semu! sesuatu itu makin hilang,tawa, canda, rasa, ahhhhhhh....muak!
ada apa dengan otakq same2 q ndak tau apa yang q mau,apa yang q cari, smakin hilang...
yah...smua berubah, smua semu tak ada yang abadi
juga api q,perlahan tapi pasti , mati...

noto ati !

hitungan jam menjelang lebaran,dan selalu terjebak dalam tradisi yang mau ndak mau harus q jalani, BEBERES RUMAH ! Suck! harus mengurung diri dalam rumah,membongkar,mengatur,menata ulang,dan selalu terheran-heran ketika menemukan sesuatu yang terlupakan ( jujur,banyak barang yang memang sengaja q lupakan). kalau orang pada umumnya memulai dengan ruang tamu,tapi q selalu memulai dengan mengorganisir ulang barang2 pribadiq. 80% barangq menyebar di seluruh pelosok rumah. pekerja seni alasanq,jadi wajar donk begitu barang berserakan karna ide,imaji dan moodq muncul dimana saja,dan merekapun terdiam,otomatis menekuk muka. walau harus q akui meski berat hati nglakuinnya "tradisi" ini selalu menenggelamq. seperti saat ini,q menemukan sekardus kenangan dari dunia merahq,bumi! buku stiker yang berisi stiker band favorit dan tiket masuk gigs,dunia hingar bingar yang membentukq menjadi karang. buku puisi buluk bersampul hijau yang q kira hilang entah di tangan siapa,setumpuk foto masa muda (yeah...q mengakui kok kalau aq memasuki masa dewasa),binder! menuntut q tuk membuka dan membaca berlembar2 tulisan puitis yang sok galau ( ternyata q memang terlahir sebagai galauvers,meski galau belom menjadi tren seperti sekarang) tersenyum,tertawa,mengumpat,berfikir (aq plagiat sejati!) mengingat dimana q menemukan banyak kata2 indah yang tertera di dalamnya.
and....voila! q menemukan tulisan tangan dia hampir di setiap keluh-kesah-galauq selama intens dengannya. mendadak kelu,sakit yang q pendam selama ini menyeruak menampar mukaq.hati dan mata pun mulai menghianatiq! yah...masih ada sekelumit rasa yang tersimpan di sudut hatiq untuknya. entah untuk apa,toh dia tlah menyakitiq sedemikian. dia...lelakiq...merahq...
diam...dan mencoba menghentikan putaran rekaman tiap detik dengannya yang otomatis terputar.
"kilk" q buka binder,mengeluarkan semua yang ada di dalammnya,dan menyimpannya di dasar kardus indomie.tiba2 teringang kata yangkungq tentang filosofi (?) menata rumah menjelang lebaran
" noto omah iku podo karo noto ati nduk! akeh sing kudu di bu(w)ak,di bakar,di benerno,di kekno wong,di simpen. ngurangi beban,ojo gelo mbu(w)ak sing pancen pantes di bu(w)ak. omah malih resik,yo nggowo sawangan enak,sing nduwe opo tamune yo seneng."
yah...q mulai memilah semua,juga kertas,foto,kenangan,juga hatiq.sebagian q simpan.seperti sepenggal kenanganq dengannya yang q masukan dalam kardus indomie. tidak q buang,masih q simpan dengan harapan suatu saat q bisa membuka,menikmatinya dan tersenyum tuk mengingatnya.


*smua akan baik2 saja dengan berjalannya waktu tha...

R.A.S.A

entah beberapa jam yang sudah q habiskan bersama 2orang teman perempuan saya di kedai tercinta. andien dan nana..
bergelas2 kopi,berbatang2 rokok,setumpuk ide2 yang jujur entah dapat kami wujudkan semua,beberapa,atau hanya cuap riuh dari mulut 3 perempuan yang serupa kepulan asap rokok,bergulung lalu bias tersapu angin. wasting time,bagi mayoritas orang yang sedikit tahu ritual kami tiap sabtu sore.entah...tapi q nyaman.melepaskan smua beban yang menumpuk setelah 6 hari menjadi "tha" di negeri awan,cukup beberapa jam dapat mengisi kembali diriq yang cinta akan merah,tanah,membumi. melepas penat sejenak dengan smua aturan,tatakrama walau dalam ruang kaca yang tidak lebih dari se ukuran lapangan futsal.
mulai urusan kerja,rindu akan seseorang,amarah tertahan,duka,bangga,asa,cinta,mimpi,luka,belanja,sampai ide2 gila tertuang, mengalir. beberapa q tahan dan q simpan tiap keping kenangan dari tiap waktu,bersyukur "memiliki" mereka di sampingq,mencoba mengerti dan menghargai sebagai individu atau cuma sebatas menyediakan telinga untuk menumpahkan isi hati.
"aioh kita menulis buku!" kata ndien juga nana dengan semangat 45
mpe detik ini q juga masih bertanya sapa yang punya ide itu,juga yang mengikutsertakanq di dalamnya. bengong! setengah mati tuk tidak ikut andil dalam "proyek egois" ini (kami menyebutnya).whahahahaha...aq ndak pinter nulis kek kalian sistah....
okelah kalo kita bikin handycraft mungkin aq bisa,tapi ini nulis buku! terlalu banyak yang ingin q tulis,q ceritakan,tapi selalu buyar di hadapan layar datar juga tust keyboard,kertas juga bolpoint,mang ndak bakat!
tapi bukan nana atau ndien namanyah kalo bukan kepala batu! bujuk rayu mpe kata2 menyentil ego di ajukan pada q.hanya bisa pasrah dan mengangguk lemah,sedikit berdo'a kalo ini hanya sebatas ide yang angin2an kek biasa. "okeh,aq coba!"
Bismillah!


*rasanyah dah minder duluan mambaca kalian merangkai kata!

mari...

q rindu rasa asam sedikit getir dari secangkir kopi yang di buatkan mbak idhoh. entah knapa rasa kopi ini begitu mengunci lidahq. yah..kopi aceh,dengan rasa yang aneh.
q rindu kepulan uapnya yang membuat banyak hidung dan dahi mengernyit heran,pasti berseloroh
" kopi paan ni cing? "
" kok aneh gini baunyah? "
" kok suka sih? "
dan seperti biasa q hanya tertawa. dan selalu menawarkan kopi ini pada tiap teman yang baru saya ajak mengunjungi kedai. q suka melihat raut muka mereka ketika pertama kali meminumnya berserta sumpah serapah yang kluar dari mulutnyah.tapi sekali kau merasa...q tak mau menganggungnya. hahahahahaha
q rindu saat menikmati turunnyah hujan, secangkir kopi, berbatang-batang rokok,segudang kata-kata juga tawa yang selalu bisa sejenak melupakan rasa letih q menghadapi semua
yah...mungkin sekarang saatnyah q beranjak dari depan komputer dan menuju kedai menyonsong tawa,sejenak kesampingkan duka
yuk ngopi dengan saya...

THASUCK !!!!!!!!!!!
hate my self...

eksistenshit !!!!

ndak tau harus q mulai dari mana,selalu susah tuk ungkapin apa yang q rasa lewat tulisan.

ah...berawal dari kedatangan q ke rumah sodari tercinta.
sedikit kaget melihat dia dengan style yang sama dengannya,dengan q staun yang lalu. iri mungkin lebih tepatnya melihat dia tetap berada di jalan yang pilih,dengan segala atribut,lagu,slogan,juga kehidupan yang sesuai dengan "rules the way of life". sedangkan aq? suka tidak suka harus melepaskan smua kecuali "kebanggaan"  dengan sgala konswekensi atas apa yang q pilih.

 yup! kembali pada eksistensi,eksistensi q sedikit terusik!

terlebih ketika bertemu orang yang mempertanyakan identitas q terkagegori dalam label apa.knapa label begitu penting untuk dipertanyakan? ndak tau knapa kok merasa sedikit terusik,sedang q tau pasti q telah lewati proses itu.proses dimana orang -orang bilang sebagai pencarian jati diri dengan melekatkan label punk,skinhead,emo,metal atau apalah itu.klise,tapi q lagi pingin ngluarin uneg-uneg q yang slama ini masih tersisa.hehehehehehehe

yah...katakanlah aq butuh pengakuan menjadi bagian dari kultur skinhead.yup,q memang butuh itu,dulu...ok lah.. q akui rasa itu muncul kembali saat ini.sedikit terkejut dengan diri q yang slama ini dah memasuki proses mencari esensi malah mundur mencari eksistensi.hagz !

untunglah slama ini q punya sudut pandang sedikit beda dengan teman - teman kebanyakan,q menemukan skinhead q sendiri,bukan dari lagu,tren,merk,style,doc mart,dll,meski harus skali lagi q akui q merindukan smua hal itu. ketika berbicara tentang skinhead pasti tak lepas berbicara tentang "proud" - kebanggaan akan menjadi bagian dari kultur ini..dan yang q yakini smua orang juga punya kebanggan akan labelnya masing - masing dengan attitude yang "berkode etik" semacam peraturan tak tertulis.

yang tersisa dalam diri q kepingan-kepingan kenangan,penggalan cerita lama juga kebanggan q menjadi aq sendiri,dengan sgala kekurangan juga kelebihanq,dengan pemikirianq, dengan atau tanpa bible skinhead dan atribut!
apakah aq masih bagian dari kultur ini?
yang q tau...q bisa jadi apapun yang q mau dengan atau tanpa pengakuanmu mate...
smoga...kamu juga bisa menemukan kebanggaanmu tanpa label yang di rekatkan pada dirimu



- regard -