yah...aku menikmatinya,saat perlahan hujan menyusup dalam pori-pori tubuhku,menghantarkan lembab yang menjalar.
entah...di saat banyak orang yang mengumpat turunnya hujan,ku malah menikmatinya. terlebih melihat titik air yang membuyarkan ketenangan kubangan air, membuat beriak ketepian,lalu hilang...
hujan selalu membuatku membantuku tuk tersenyum,tertawa...
terlebih tuk menertawai diriku sendiri...
bersugesti bisa membersihkan jiwaku,walau sekejap.hagz!
ah...q rindu berjalan di bawah rinai,berserta tatapan berpuluh-puluh mata yang menganggap diriku gila
dengan batas normal yang relatif
tertawa, bersenandung, berjalan, berjingkat, berlari, menari...
menyublim bersama
No comments:
Post a Comment